Berita

Rumah / Berita / berita industri / Apa itu pita ptfe yang menghubungkan pipa dan klasifikasi pita ptfe yang menghubungkan pipa

Apa itu pita ptfe yang menghubungkan pipa dan klasifikasi pita ptfe yang menghubungkan pipa

Pita PTFE, juga dikenal sebagai pita tukang ledeng atau pita segel ulir, biasanya digunakan untuk menyambung pipa dalam aplikasi perpipaan. Ini adalah pita putih tipis yang terbuat dari polytetrafluoroethylene (PTFE), suatu fluoropolimer sintetis. Pita PTFE sangat tahan terhadap panas, bahan kimia, dan kelembapan, sehingga cocok untuk menyegel benang pipa dan mencegah kebocoran.
Saat menghubungkan pipa menggunakan pita PTFE , pita itu dililitkan di sekeliling ulir jantan pada sambungan pipa sebelum disekrupkan ke dalam sambungan betina yang sesuai. Pita perekat berfungsi sebagai pelumas dan menciptakan segel rapat di antara benang, sehingga mencegah kebocoran.
Berikut langkah-langkah menyambung pipa menggunakan pita PTFE:
Mempersiapkan ulir: Pastikan ulir pipa jantan dan betina bersih dan bebas dari kotoran atau selotip lama. Gunakan sikat kawat atau kain untuk membersihkan benang jika perlu.
Mulailah melilitkan selotip: Pegang ujung selotip PTFE pada ulir jantan pada sambungan pipa. Bungkus selotip searah jarum jam di sekitar benang, tumpang tindih sedikit pada setiap lapisan. Untuk segel kedap air, lilitkan selotip di sekitar benang sebanyak 3-5 kali.
Berikan ketegangan: Saat Anda membungkus selotip, berikan sedikit ketegangan untuk sedikit meregangkannya. Ini membantu menciptakan segel yang lebih rapat saat fitting dikencangkan.
Bungkus sesuai arah pemasangan: Ingatlah untuk membungkus selotip searah dengan arah putaran fitting pipa saat memasangnya. Hal ini mencegah pita perekat terurai saat Anda memasang sekrup bersama-sama.
Selesaikan pembungkusnya: Lanjutkan membungkus hingga Anda menutupi seluruh bagian yang berulir. Hindari menempelkan selotip secara tumpang tindih pada ujung pipa, karena dapat menyebabkan penyumbatan atau mengganggu sambungan.
Amankan bagian ujungnya: Setelah Anda membungkus jumlah lapisan yang diinginkan, sobek atau potong selotip dan tekan dengan kuat pada benang untuk mengencangkannya.
Pasang fitting: Pasang fitting pipa dengan pita PTFE ke dalam fitting betina yang sesuai, pastikan terpasang dengan pas. Hindari mengencangkan secara berlebihan karena dapat merusak benang.
Pita PTFE bertindak sebagai penghalang, mengisi celah di antara benang dan mencegah kebocoran. Ini juga membantu menciptakan sambungan yang lebih mulus dan memudahkan pembongkaran fitting di kemudian hari jika diperlukan. Sementara itu, pita PTFE yang digunakan untuk penyambung pipa diklasifikasikan berdasarkan kepadatan dan ketebalannya. Klasifikasi yang paling umum adalah sebagai berikut:
Kepadatan Standar: Pita PTFE jenis ini biasa digunakan untuk aplikasi penyambungan pipa secara umum. Ia memiliki kepadatan sekitar 0,35-0,5 g/cm³ dan tersedia dalam berbagai lebar dan panjang.
Kepadatan Tinggi: Pita PTFE berkepadatan tinggi lebih padat dibandingkan pita berkepadatan standar, dengan kepadatan sekitar 0,8-1,2 g/cm³. Ini sering digunakan untuk aplikasi yang memerlukan segel yang lebih kuat, seperti di lingkungan bertekanan tinggi atau bersuhu tinggi.
Kepadatan Ekstra/Ekstra Tebal: Kepadatan ekstra atau pita PTFE ekstra tebal lebih tebal dan lebih padat daripada pita standar atau kepadatan tinggi. Ini memberikan sifat penyegelan yang ditingkatkan dan cocok untuk aplikasi yang melibatkan benang kasar atau rusak.
Kode Warna: Beberapa produsen memproduksi pita PTFE dalam berbagai warna untuk menunjukkan sifat atau aplikasi tertentu. Misalnya, pita kuning umumnya digunakan untuk sambungan gas, sedangkan pita merah muda dirancang untuk digunakan dengan sistem air.